Klaten - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0723 Klaten bersama Forkopimda Klaten secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II di Desa Gedongjetis Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. (24/08/2022)
Kegiatan TMMD telah berlangsung 1 bulan penuh, dengan sasaran Betonisasi Jalan panjang 500 M, Lebar 3 M, Tebal 15 CM, pembanguan Talud panjang 510 M, Tinggi. 70 CM, Tebal 40 CM, selain itu juga Rehap tempat ibadah 1 Unit dan semua selesai 100 %.
Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, S.I.P yang di wakili oleh Kepala Staf Kodim 0723 Klaten Mayor Czi Paulus Caesario Prasetyo membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD).
Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama 42 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat dibutuhkan.
" pelihara terus semangat kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi serta pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. , " Pesan Kasad Jendral Dudung Abdurachman.
Kasad juga meminta warga untuk memelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.
Pada upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II tersebut juga dimeriahkan dengan tari Gambyong dari Desa Gedongjetis.
Hj. Sri Mulyani Bupati Klaten bersama Forkopimda menyerahkan KK, KTP dan KIA serta penyerahan sembako kepada anak stunting (Program Non Fisik TMMD).
Usai upacara rombongan Forkopimda Klaten tersebut juga melakukan pemotongan pita di lokasi betonisasi jalan dan juga meninjau langsung hasil TMMD. (Red)