Pengerjaan Saluran Irigasi, Babinsa Ceper Lakukan Monitoring

Klaten – Irigasi adalah sistem pengaturan air atau pengairan yang digunakan untuk menunjang keberhasilan pertanian. Dengan sistem ini, air dialirkan dari sumber air yang tersedia menuju ke lahan pertanian sehingga kebutuhan tanaman dapat tercukupi dan bisa tumbuh secara normal.

 

Baca juga: Kementan Tekankan Pentingnya Akses Pangan Terbuka Bagi Seluruh Dunia di Forum G20

Adanya pembangunan saluran irigasi yang berada di Desa Ceper, ini menjadi sorotan Babinsa maupun personel di Koramil 23/Ceper jajaran Kodim 0723/Klaten untuk melakukan pendampingan sekaligus pemantauan. (29/3/2023).

 

Baca juga: Darori Wonodipuro Tegaskan Kementan Segera Tangani Wabah Penyakit Mulut-Kaki Ternak

Pengerjaan pembangunan saluran air tersebut dilakukan oleh oleh kelompok tani (poktan) yang ada di Desa Ceper dengan diketuai oleh Kepala Desa Ceper.

 

Baca juga: Kementerian Pertanian Dorong Ubi Jalar Tembus Pasar Ekspor

Komandan Koramil (Danramil) Ceper, Kapten Cba Setyo Agus Wahyudi mengungkapkan bahwa pembangunan saluran irigasi tersebut harus dilakukan dengan sebaik mungkin agar nantinya bisa dirasakan manfaatnya oleh warga dalam menggarap sawah.

 

Baca juga: Mentan Syahrul: Inilah Saatnya Jajaran Kementan Jadi Pahlawan Pangan Bagi Rakyat

“Kita pantau dan kita bantu dalam pembangunannya oleh Babinsa agar saluran air tersebut nantinya bisa berguna dengan baik bagi para petani di sini, ” ungkap Danrami Ceper.

 

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tinjau ATM Pertanian si Komandan di Depok dan Cibinong

Danramil menambahkan bahwa manfaat irigasi sangat besar, selain sebagai pengairan lahan pertanian dan bisa mengatur suhu tanah, irigasi juga membantu petani mencegah gangguan hama, seperti tikus, ulat dan wereng. (Red)